Polsek Tukdana Lakukan Pengamanan Gudang Logistik Pemilu

    Polsek Tukdana Lakukan Pengamanan Gudang Logistik Pemilu

    Indramayu - Polsek Tukdana jajaran Polres Indramayu Polda Jabar melaksanakan kegiatan pengamanan gudang logistik Pemilu 2024 di Kantor PPK Tukdana, Desa Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Sabtu (17/2/2024)

    Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa gudang logistik yang disimpan di Kantor PPK Kecamatan Tukdana berada dalam keadaan aman pasca Pemilu 2024.

    Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan ketat dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah terjadinya gangguan terhadap logistik pemilu maupun fasilitas PPK.

    "Dalam upaya menjaga keamanan dan kondusifitas pasca Pemilu 2024, kami telah melaksanakan pengamanan di gudang logistik pemilu dan kantor PPK Kecamatan Tukdana, " ujar Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah.

    Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Tukdana untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya pasca Pemilu.

    "Kami berharap kegiatan pengamanan ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan memastikan bahwa logistik pemilu tersimpan dengan baik, " tambahnya.

    Kapolsek juga berharap agar kondusifitas kamtibmas dapat tetap terjaga di wilayah Kecamatan Tukdana pasca Pemilu 2024. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa proses Pemilu berlangsung dengan aman. Pungkas AKP Iwa Mashadi.

    Indramayu1

    Indramayu1

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Tukdana Berjaga di Gudang Logistik...

    Artikel Berikutnya

    Tiga Pilar Kecamatan Tukdana Lakukan Pengamanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami